Kamis, 23 Mei 2013

Seniman China Bikin Lagu Kritik Pemerintah

Seniman China, Ai Weiwei, merilis lagu beraliran metal yang penuh dengan kritik untuk pemerintah. Beijing dianggapnya telah menyalahgunakan kekuasaan.

Lagu yang diberi judul Bahasa Inggris 'Dumbass' atau 'Tolol' merekonstruksi penahanan dirinya selama 81 hari pada 2011. Pemerintah China mengatakan Ai Weiwei ditahan karena menggelapkan pajak dan dia tidak berhasil melawan gugatan pajak sebesar 15 juta yuan atau sekitar Rp24 miliar. Dia mengatakan tidak bisa bepergian ke luar negeri karena paspornya disita oleh pihak berwenang.

Video lagu itu memperlihatkan penjaga penjara dengan tenang menemani Ai saat dia makan, tidur, mandi, dan bahkan ketika sedang duduk di toilet.

Ai sendiri yang mendendangkan liriknya dan mengaku bahwa suaranya kasar. Videonya digarap oleh sinematografi terkenal asal Australia, Christopher Doyle, dengan pembukaan gambar Ai memakai penutup kepala bertuliskan 'penjahat'.

Gambar-gambar Ai yang sedang melakukan kegiatan harian di penjara diselingi dengan ilustasi sureal, seperti toilet yang penuh dengan kepiting atau hewan lainnya

Sementara itu pengawal penjara tampak berdansa bersama perempuan yang mengenakan pakaian dalam dengan puncaknya Ai mencukur kepala dan tampil dalam pakaian perempuan, lengkap dengan rias muka yang mencolok.

Seniman yang karya-karyanya sudah dipamerkan di beberapa negara itu mengatakan lagunya didedikasikan untuk orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan suaranya, atau yang tidak akan pernah mengungkapkan suara.

"Dalam waktu 60 tahun belakangan, terdapat sejumlah besar orang yang tewas maupun diusir dari rumahnya, bahkan disiksa sampai mati," tuturnya.

Ai mengatakan pengalaman selama dia ditahan telah menyebabkan dia mengalami mimpi buruk dan menggubah lagu menjadi salah satu terapi baginya.

"Ketika saya ditahan ada petugas paramiliter yang meminta saya untuk menyanyikan sebuah lagu."

"Saya amat frustasi pada saat itu dan rasanya amat sulit. Namun kemudian saya menyadari bahwa pengawal itu sama seperti saya. Mereka hanya ingin mendengar lagu," tambahnya.

Tapi, lagu dan videonya itu diblok di dunia maya China, sama dengan kata kunci Ai Weiwei. (BBC)


Sumber

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar